Kamis, 26 Agustus 2010

Syair Abu Nawas

Ilahi lastu lilfirdausi ahla,
Walaa aqwa 'ala naaril jahiimi
Fahabli taubatan wagfir dzunubi,
Fainnaka ghafirudz dzanbil azhimi...

Dzunubi mitslu a'daadir- rimali,
Fahabli taubatan ya Dzal Jalaali,
Wa 'umri naqishu fi kulli yaumi,
Wa dzanbi zaaidun kaifa -htimali

Ilahi 'abdukal 'aashi ataak,
Muqirran bi dzunubi wa qad da'aaka
Fain taghfir fa anta lidzaka ahlun
Wain tadrud faman narju siwaaka

Wahai Tuhanku... aku sebetulnya tak layak masuk surgaMu,
tapi... aku juga tak sanggup menahan amuk nerakaMu,
karena itu mohon terima taubatku ampunkan dosaku,
sesungguhnya Engkaulah maha pengampun dosa-dosa besar.

Dosa-dosaku bagaikan bilangan butir pasir,
maka berilah ampunkan oh Tuhanku yang Maha Agung,
Setiap hari umurku terus berkurang
sedangkan dosaku terus menggunung,
bagaimana aku menanggungkannya

Wahai Tuhan, hamba-Mu yang pendosa ini datang bersimpuh ke hadapan-Mu,
mengakui segala dosaku, mengadu dan memohon kepada-Mu,
kalau Engkau ampuni itu karena Engkau sajalah yang bisa mengampuni
tapi kalau Engakau tolak, kepada siapa lagi kami memohon ampun selain kepada Mu?


sumber : Novel Negeri 5 Menara karya A.Fuadi

FDISK part3

2.3.Deleting Partitions

Actually, before we rush headlong into formatting, 
let’s take a look at deleting partitions. It’s not difficult
at all - but it can cause you to lose data if you delete 
the wrong drive or partition.

Let’s look at FDISK’s Delete menu 
 

FDISK part2

2.2 Let's Partition A Drive!
Enough of that. Let’s do some partitioning. 
I’m going to do two examples here. 

In the first example, we will have only one hard drive, 
4.5 GB in size. The Operating System we will be using 
will be Windows 95 A. The same limitations for this OS
also apply to DOS, Windows 3.1 and to some extent to 
Windows NT 4.0 and earlier.



FDISK part1

Kembali ke tempo dulu... hehehe...

tapi pelajaran berharga nih... gak salah kalau kita ulas kembali... :)

silahkan diartiin ndiri ya... :D











INSTALLING, PARTITIONING AND FORMATTING HARD DRIVES
--------------------------------------------------- 
By The Village Idiot http://www.drd.dyndns.org/ #Windows95,
DALnet's premiere computer help/discussion channel.
Adapted to text version by RunOrDie [Marius Marinescu].
CONTENTS 
-------- 
PARTITIONING YOUR HARD DRIVE 
-Partitioning and How Drive Letters Are Assigned 
-Let's Partition A Drive! 
-Deleting Partitions

Senin, 16 Agustus 2010

[tips] menghitung dzikir dengan jari anda

Tips menghitung dzikir Tasbih, Tahmid dan Takbir dengan jari anda

Setelah anda sholat, hendaklah berdzikir dan berdo'a...
Ini ada beberapa dalil pendukung...

Dari Ka'ab bin 'Ujrah, dari Rasulullah s.a.w bersabda, 
"Ada suatu amal tiap-tiap sesudah shalat wajib, yang tidak akan merugikan orang-orang yang mengamalkannya, ialah: tasbih 33x, tahmid 33x, dan takbir 34x." (HR Muslim)
Dari Abu Hurairah r.a, Rasulullah s.a.w bersabda,
"Siapa yang tasbih (Subhanallah) tiga puluh tiga kali, tahmid (Alhamdulillah) tiga puluh tiga kali, dan takbir (Allahu Akbar) tiga puluh tiga kali, jadi jumlahnya sembilan puluh sembilan kali, kemudian di cukupkannya seratus dengan membaca : La ilaha illallahu wahdahu la syarikalahu lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa 'ala kulli syai-in qadir, maka diampuni Allah segala kesalahannya, walaupun sebanyak buih di lautan" (HR Muslim)
Dari Abdullah bin ‘Amr r.a. ia berkata : 
“Aku melihat Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam menghitung bacaan tasbih (dengan jari-jari) tangan kanannya” (HR. Abu Dawud 1502, At-Tirmidzi 3486, Hakim 1/547, dan Baihaqi 2/253. Dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Shahih Abu Dawud 1/280 no. 1330 dan Shahih Tirmidzi 3/146 no. 2714).
Nah, dengan dasar itu pula... saia membuahkan satu ide...
Allah SWT, menciptakan tubuh kita disempurnakan dengan fungsi-fungsi nya..
Mata untuk melihat, telinga untuk mendengar, Tangan untuk mengerjakan sesuatu dan seterusnya.

Bukan demikian, sebenarnya Kami kuasa menyusun (kembali) jari jemarinya dengan sempurna. (QS. 75. Al Qiyamah:4)

Coba perhatikan telapak tangan anda2 sekalian...


Perhatikan jari-jari anda...
Terdapat sekat-sekat jari pada tiap2 nya..



dari sinilah ide saia berasal...
terdapat 3 ruas setiap jari...
dan ada 5 jari (anggep jempol jg punya 3 :-) )!!!
berarti 3x5 = 15 ruas...

hmm... setiap dzikir yang akan kita bacakan ada 33 kali...
anda punya ide ??? :D





 ide saia adalah... seperti gambar berikut...



dengan membagi tiap ruas menjadi 2 bagian...
dan mulai menghitung bolak balik dari pangkal kelingking hingga ujung jempol (sesuai nomer),
maka anda dapat memudahkan penghitungan dzikir anda
dengan jari jemari anda...

gimana ???
cukup mudah bukan ?
tak perlu membeli tasbih lagi...
hehehe...
semoga bermanfaat...

wassalam,
Skha


Sumber dalil :
1. Buku Terjemah Hadits Shahih Muslim
2. www.google.com
3. Al-Qur'an

Melihat yang tidak ada

Dongeng motivasi ini menceritakan seorang anak yang kehilangan uang sebesar Rp 10.000. Dia begitu sedihnya dan menangis sejadi-jadinya.

Paman anak tersebut merasa kasihan, kemudian dia menghampiri anak itu.

“Kenapa kamu menangis?” tanya pamannya dengan penuh kasih sayang.

“Uang saya hilang. Rp 10.000.” katanya sambil terisak-isak.

“Tenang saja, nich paman ganti yah… paman kasih Rp 10.000 buat kamu. Jangan menangis yah!” kata pamannya sambil menyerahkan selembar uang Rp 10.000. Namun, sia anak tetap saja menangis. Kenapa?

“Kenapa kamu masih menangis saja? Kan sudah diganti?” tanya pamannya.

“Kalau tidak hilang… uang saya sekarang Rp 20.000.” kata anak itu dan terus menangis.

Pamannya bingung…

“Terserah kamu saja dech….”, katanya sambil pergi.

Ayahnya yang baru pulang kantor mendapati anaknya masih menangis.

“Kenapa sayang? Koq menangis sich. Lihat mata kamu, sudah bengkak begitu. Nangis dari tadi yah?” tanyanya sambi menyeka air mata anaknya.

“Uang saya hilang Rp 10.000.” kata anaknya mengadu.

“Ooohhh. Lho itu punya uang Rp 10.000? Katanya hilang?” tanya ayahnya yang heran karena dia melihat anaknya memegang uang Rp 10.000

“Ini dari paman…. uang saya hilang. Kalau tidak hilang saya punya Rp 20.000.” jawabnya sambil terus menangis.

“Sudahlah…. nih ayah ganti. Ayah ganti dengan uang yang lebih besar. Ayah kasih kamu Rp 20.000. Jangan menangis lagi yah!” kata ayahnya sambil menyerahkan selembar uang Rp 20.000.

Si anak menerima uang itu. Tetapi masih tetap saja menangis. Ayahnya heran, kemudian bertanya lagi.

“Kenapa masih menangis saja? Kan sudah diganti?”

“Kalau tidak hilang, uang saya Rp 50.000.”

Ayahnya hanya geleng-geleng kepala.

“Kalau gitu dikasih berapa pun, kamu akan nangis terus.” sambil mengendong anaknya.

***
Dongeng motivasi ini nyata? Tidak juga, ini hanya rekayasa. Dalam kenyataannya banyak orang yang memiliki sikap seperti anak tadi. Dia hanya melihat apa yang tidak ada, dia hanya melihat apa yang kurang, tanpa melihat sebenarnya dia sudah memiliki banyak hal. Sifat manusia yang selalu merasa kurang padahal nikmat Allah begitu banyaknya sudah dia terima.

Banyak orang mengeluh tidak bisa bisnis, sebab dia tidak punya uang untuk modal. Padahal modal hanyalah salah satu yang diperlukan dalam bisnis. Bisa jadi dia sudah punya waktu, punya tenaga, dan punya ilmu untuk bisnis. Namun dia tidak juga bertindak sebab dia hanya fokus melihat kekurangan, bukannya bertindak dengan memanfaatkan apa yang ada. Mulailah Bertindak Dari Yang Sudah Ada.

Bersyukurlah jika Anda merasa tersindir dengan dongeng motivasi diatas, artinya Anda perlu berubah sekarang.

sumber :
http://www.motivasi-islami.com/dongeng-motivasi-melihat-yang-tidak-ada/

Rabu, 11 Agustus 2010

Panduan Bilal Taraweh

Alhamdulillah,
Bulan Puasa Ramadhan 1431 H telah tiba...
Salah satu kekhasan pada bulan puasa ini adalah solat taraweh...
ada yang bilang 23(+3witir) ada yang bilang 11(+3witir)...
nah yang ini kebetulan 2 tahun yang lalu saya meng-scan tulisan bapak saya,
untuk yang 23 rakaat dan saya edit sendiri... :)
 http://www.ziddu.com/download/2125215/tarawih.pdf.html
mudah2an bermanfaat untuk kita semua...
Insya Allah Aamiin...
Selamat Berpuasa... Semoga Amal Ibadah kita diterima di sisi Nya kelak...
Aamiin...

Bismillah...



Bismillah, hal pertama dan mungkin yang paling utama,
setiap muslim dalam kesehariannya, dalam kegiatan-kegiatannya
memulai segalanya dengan kata "BISMILLAH".

Apakah "BISMILLAH" itu ?
Adakah makna di balik Bismillah itu ?
Saya temukan artikel berikut untuk memuaskan dahaga pengetahuan kita bersama,